Selasa, 20 Januari 2015
Metafisika: Eksekusi Mati di Gunung Kendil, Tumbal Jokowi Pertahankan Kekuasaan
MADHON NEWS- BOYOLALI Terpidana mati kasus narkotika Tran Thi Bich Hanh telah dieksekusi di Gunung Kendil, Boyolali, Jawa Tengah (18/01). Setelah dieksekusi, jenazah Tran dikremasi di Krematorium Kedungmundu Semarang. Abu jenazah Tran dikuburkan di sebelah makam guru spiritualnya di kompleks Pemakaman Kedungmundu Semarang.
Terkait eksekusi Tran, praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas melontarkan analisis supranatural yang mengaitkan eksekusi Tran dengan kepentingan ‘kekuasaan’ Presiden Joko Widodo. Menurut Ki Gendeng, terpidana mati Tran telah dipersembahkan sebagai ‘tumbal’ untuk mempertahankan kekuasaan Joko Widodo.
“Boyolali dipilih penasehat spiritual Jokowi karena Jokowi orang Solo, dan wilayah tersebut memiliki kekuataan mistik. Pengorbanan manusia itu sengaja disesuaikan dengan asal Jokowi untuk mempertahankan kekuasaan,” kata Ki Gendeng Pamungkas kepada intelijen (18/01).
Menurut Ki Gendeng, dalam kepercayaan kejawen, demi untuk mempertahankan kekuasaan, biasanya dipersembahkan tumbal nyawa manusia.
Kata Ki Gendeng, lokasi eksekusi narapidana mati akan ditentukan oleh ‘dukun-dukun’ Jokowi. “Di Gunung Kendil Boyolali sudah, nanti akan ada eksekusi di Gunung Lawu. Ini bagian ritual yang dijalankan dukun Jokowi,” pungkas Ki Gendeng.
0 Responses to “Metafisika: Eksekusi Mati di Gunung Kendil, Tumbal Jokowi Pertahankan Kekuasaan ”
Posting Komentar