Senin, 23 Februari 2015

Masyarakat Indonesia Terus Galang Koin Recehan Untuk Australia, Terkait Hukuman Mati Warga Australia Di Indonesia

Masyarakat Terus Galang Koin Hingga PM Tony Abbott Minta Maaf

Minggu, 22 Februari 2015 10:49 WIB

Masyarakat Terus Galang Koin Hingga PM Tony Abbott Minta Maaf
KOMPAS.COM
Aksi pengumpulan koin untuk Australia di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/2/2015). 
 
MADHON NEWS, JAKARTA -- Koordinator Koalisi Pro Indonesia Andi Sinulingga mengatakan, aksi pengumpulan koin untuk Indonesia dilakukan hingga Perdana Menteri Australia Tonny Abbot meminta maaf langsung kepada warga Indonesia.

"Sampai Tonny Abbot minta maaf langsung. Bukan diwakili oleh kemenlu-nya yah," ujar Andi di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/2/2015).

Andi mengatakan, ucapan Abbot yang meminta Indonesia mengingat bantuan kala Aceh dilanda tsunami, menimbulkan kekecewaan di banyak kalangan. Bahkan, bagi politisi dan warga Australia sendiri. Mengingat hal itu, Andi mengatakan Abbot sebaiknya meminta maaf.

"Saya kira hubungan Indonesia dan Australia itu hubungan mutualisme. Saya yakin Australia malah engga berani kaya gini dengan negara lain," ujar Andi.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Aceh. Uang koin yang berhasil dikumpulkan akan diserahkan kepada Kedutaan Besar Australia. Andi mengatakan, koin itu akan digunakan untuk mengganti bantuan yang pernah diberikan Australia untuk Indonesia.

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Rabu (18/2/2015), mendesak Indonesia untuk mengingat kontribusi besar Canberra dalam bantuan setelah tsunami dahsyat tahun 2004 dan membayar kemurahan hati itu dengan membatalkan eksekusi dua warganya yang divonis mati dalam kasus perdagangan narkoba di Bali.

Indonesia telah menegaskan bahwa Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun), pemimpin kelompok perdagangan narkoba yang disebut Bali Nine, akan berada di antara kelompok narapidana berikutnya yang akan menghadapi regu tembak. Namun, pihak Indonesia masih tutup mulut tentang kapan eksekusi akan berlangsung dan narapidana asing mana saja yang akan bergabung dengan dua warga Australia itu.

sumber berita dari sripo.com

Tags:

0 Responses to “Masyarakat Indonesia Terus Galang Koin Recehan Untuk Australia, Terkait Hukuman Mati Warga Australia Di Indonesia”

Posting Komentar

Subscribe

Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio. Duis mollis

© 2013 Stejer. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks